RAKYATKU.COM - Bill Gates meninggalkan jabatannya di Dewan Komisaris Microsoft. Dia melakukannya agar bisa makin fokus dalam urusan filantrofi. Dia juga mundur dari Dewan Komisaris Berkshire Hathaway.
"Saya ambil keputusan meninggalkannya, untuk mendedikasikan lebih banyak waktu di prioritas filantrofi termasuk kesehatan global, pendidikan, dan keterlibatan saya yang makin meningkat dalam menangkal perubahan iklim," kata Bill Gates, sang pendiri Microsoft.
Tak lagi punya jabatan di Microsoft, bukan berarti Gates benar-benar pergi. Diia masih akan meluangkan waktu membantu CEO Satya Nadella dalam mengembangkan raksasa software itu.
"Microsoft akan selalu jadi bagian penting pekerjaan saya dan saya akan terus terlibat dengan Satya untuk membantu membentuk visi masa depan dan mencapai tujuan ambisius perusahaan," jelasnya dikutip dari CNBC.
Gates mendirikan Microsoft pada 1975 bersama sahabatnya, Paul Allen, yang telah berpulang pada 2018. Dia menjadi CEO Microsoft sampai 2000, kemudian lebih fokus di yayasan amalnya bersama sang istri, Melinda.
Gates sejauh ini masih termasuk salah satu pemegang saham terbesar Microsoft dengan persentase 1,36%.
Dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD1,2 triliun, Microsoft merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia.
"Merupakan kehormatan dan privilese luar biasa bekerja dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun. Saya bersyukur atas pertemanan ini dan menatap ke depan untuk terus bekerja bersamanya," sebut Satya Nadella.
