Jumat, 13 Maret 2020 16:09

Dibuka untuk Umum, Masyarakat Bisa Lihat Kecanggihan KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Masyarakat umum yang berada di sekitar Kota Makassar mendapatkan kesempatan melihat dan merasakan KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci. 
Masyarakat umum yang berada di sekitar Kota Makassar mendapatkan kesempatan melihat dan merasakan KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci. 

Masyarakat umum yang berada di sekitar Kota Makassar mendapatkan kesempatan melihat dan merasakan KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masyarakat umum yang berada di sekitar Kota Makassar mendapatkan kesempatan melihat dan merasakan KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci. 

Kedua kapal kebanggaan TNI Angkat Laut ini bersandar di Makassar dan akan menggelar Open Ship pada 14 sampai 15 Maret 2020 di dermaga Pelabuhan Peti Kemas Hatta.

Opening Ship KRI Bima Suci-945 dan KRI Dewaruci ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Event Garuda di Lautku berupa penanaman terumbu karang kebangsaan 2020. 

"Penanaman karang ini akan dilaksanakan di pulau Kodingareng Keke pada tanggal 18 Maret 2020," ungkap Asrena Danlantamal VI Letkol Laut (P) Dedi Sugianto, Jumat (13/3/2020).

Dedi mengatakan, kedua KRI ini memiliki prestasi pelayaran fantastis yang telah berkeliling dunia dalam melatih calon prajurit TNI AL khususnya para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) serta merupakan kapal kebanggaan tersendiri karena merupakan kapal layar dengan berteknologi canggih.

"Kapal ini memiliki teknologi canggih sehingga bisa berlayar kemanapun juga menembus belahan samudera yang ada di bumi ini," tambahnya.

Dedi juga mengungkapkan warga Kota Makassar maupun dari luar Kota Makassar yang ingin melihat secara langsung kemegahan kedua KRI milik TNI AL ini, dipersilahkan untuk datang langsung ke Dermaga Peti Kemuhas Hatta kota Makassar. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya apapun juga.

"Warga yang ingin berkunjung bisa lewat jalan Nusantara Pintu 04 Dermaga Peti Kemas Hatta dekat bundaran Bank Mandiri. Datang dan ramaikan karena sejarah tak akan terulang kembali," bebernya.