RAKYATKU.COM - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Selatan, sejumlah nama mencuat untuk menjadi orang nomor satu di Beringin Sulsel.
Salah satu nama yang tiba tiba melejit yakni tokoh muda Golkar, Supriansa. Nama Supriansa ramai diperbincangkan melalui internal Partai Golkar.
Meskipun masih merupakan pendatang baru di partai besutan Airlangga Hartanto, di kalangan aktivis dan akademisi Makassar pun menilai Supriansa layak memegang pucuk pimpinan Golkar di Sulsel.
Mereka berharap masuknya Supriansa sebagai kandidat Ketua Golkar Sulsel akan membawa warna tersendiri bagi partai yang pernah menjadi lumbung pangan di Sulsel itu.
Mereka menyebut, Golkar butuh representatif anak muda dan milenial di Sulawesi Selatan. Akan banyak aktivis di Makassar yang akan bergabung dengan Partai Golkar jika tokoh mereka Supriansa yang memimpin partai tersebut.
“Dia bisa menjadi perekat sekaligus solusi dari kemelut yang terjadi di internal Golkar. Beliau merupakan senior bagi kalangan aktivis dan pasri akan mampu membawa perubahan bagi Partai Golkar di Sulsel," ungkap Attock Suharto salah satu akademisi dan aktivis Makassar, Jumat (13/3/2020).
Sebagai aktivis lanjutnya, Supriansa memiliki pengalaman menggalang massa dan meraih simpatik di tengah tengah masyarakat. Sejak mahasiswa hingga menjadi wakil bupati Soppeng, Supriansa mampu meraih simpati masyarakat.
“Partai Golkar akan bergairah kembali dan memiliki ekspektasi yang lebih baik di tangannya dan masa akan datang,” tambah calon doktor UIN Alauddin ini.
Tak hanya Attock, aktivis lain di Makassar pun menilai bahwa sosok Supriansa merupakan seorang yang low profile dan tidak neko-neko. Pembawaannya yang sangat bersahabat disebut akan mampu menyatu dengan semua golongan di masyarakat Makassar dan Sulsel pada umumnya.
“Pak Supri di Partai Golkar itu posisinya di tengah-tengah, tidak ke kanan atau di kiri, tidak berada di faksi-faksi tertentu. Pak Supri bisa merangkul dan mengayomi semua kepentingan partai beringin itu,” ungkap Jhon Hardiansyah.
Terpisah, Supriansa yang merupakan anggota DPR RI menyebut baru saja menyelasaikan resesnya mengatakan bahwa dirinya sebagai prajurit akan mengikuti perintah dari pimpinan tertinggi partai berlambang Beringin tersebut. Dia sadar bahwa kader yang masih tergolong baru di Partai Golkar.
“Tetapi saya akan patuh apapun perintah DPP terutama Ketua Umum DPP Golkar,” ungkapnya.
