RAKYATKU.COM - Ratusan penumpang kapal pesiar Albatros diizinkan memulai liburan mereka di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka diizinkan untuk berlabuh setelah Otoritas Kesehatan Pelabuhan Mataram (KKP) menyatakan bahwa kapal tersebut dan semua orang di dalamnya, bebas virus corona.
"Sebelum kapal berlabuh, tim kami menaiki kapal pesiar untuk memeriksa perjalanan penumpang dan dokumen medis," kata Kepala KKP Mataram, Wayan Diantika.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan prosedur operasi standar. Kami juga memindai semua penumpang dengan pemindai termal," tambahnya.
Albatros berbendera Bahama dan dioperasikan oleh perusahaan Jerman Phoenix Reisen.
Kapal pesiar itu membawa 317 awak dan 344 penumpang dari berbagai negara. Itu diizinkan untuk berlabuh pada hari Senin di Pelabuhan Gili Mas di kabupaten Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Lalu Bayu Winda, kepala Badan Transportasi Nusa Tenggara Barat, mengatakan bahwa staf medis kapal akan memeriksa kembali semua penumpang sebelum mereka pulang.
"Kami akan melakukan tindakan pencegahan serupa untuk semua kapal pesiar yang [masuk] ke Nusa Tenggara Barat untuk memastikan bahwa semua penduduk kami aman," katanya.
Para penumpang Albatros dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat wisata di Lombok, termasuk Museum Negeri NTB, desa wisata Lingsar, Pantai Kuta Mandalika dan desa tradisional Sasak.
Albatros melakukan perjalanan dari Monako ke Italia, dan berhenti di beberapa pelabuhan di Australia sebelum memulai jadwal perjalanan Indonesia pada 5 Maret. Tujuan selanjutnya adalah Singapura.
