Rabu, 11 Maret 2020 16:06

Waspada Covid-19, Pengawasan di Pelabuhan Nusantara Diperketat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pengawasan penumpang kapal laut dari luar maupun dalam negeri melalui Pelabuhan Nusantara Kota Parepare diperketat.
Pengawasan penumpang kapal laut dari luar maupun dalam negeri melalui Pelabuhan Nusantara Kota Parepare diperketat.

Pengawasan penumpang kapal laut dari luar maupun dalam negeri melalui Pelabuhan Nusantara Kota Parepare diperketat.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pengawasan penumpang kapal laut dari luar maupun dalam negeri melalui Pelabuhan Nusantara Kota Parepare diperketat.

Koordinator Kesehatan Wilayah Kerja Pelabuhan Parepare Kelas I Makassar, Nurhayati mengatakan, salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan adalah menyiapkan posko, yang dilengkapi dengan petugas, serta alat kesehatan berupa thermal scanner untuk memantau suhu tubuh penumpang yang akan berangkat maupun tiba di pelabuhan itu.

"Kami buka posko sejak Januari 2020, ribuan penumpang baik dari Nunukan, Samarinda, maupun Balikpapan sudah kami lakukan pemeriksaan, dan alhamdulillah hasilnya negatif," jelasnya.

Nurhayati menjelaskan, untuk petugas yang bertugas, terdiri atas dokter, perawat, dan juga disiapkan ambulans andai sewaktu-waktu ada pasien yang harus dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Jika menemukan penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat celcius, maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut," kata Nurhayati .

Nurhayati menambahkan, perketat pengawasan tidak hanya dilakukan terhadap penumpang, tetapi pada kapal juga yang bersandar di pelabuhan itu.

"Kapal yang datang dari dalam maupun luar negeri, juga dilakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan Nakhoda Kapal dan juga pihak pelabuhan," tambahnya.

Kepala Seksi Lalu lintas, Angkutan Pelabuhan dan Usaha Kepelabuhanan, Kesyahbandaran, dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Ahmad Fathony, mengatakan selain melakukan koordinasi terkait pemeriksaan penumpang kapal dalam negeri, pihaknya juga telah menolak kedatangan Kapal Pesiar Coral Adventure dari Australia yang sebelumnya dijadwalkan bersandar di dermaga pelabuhan Nusantara, 13 Maret 2020 mendatang.

"Kita menolak kedatangan Kapal Pesiar dari Australia karena ini menjadi komitmen dari KSOP mencegah Covid-19, kita tidak mau mengambil resiko lebih jauh," katanya.