RAKYATKU.COM, GOWA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Gowa ke-43 resmi dibuka pada Senin (9/3/2020) malam. Kegiatan berlangsung di pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf.
MTQ ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Gowa menjadikan tahun 2020 sebagai tahun keagamaan. Ada 342 peserta yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. Mereka mengikuti 22 cabang lomba (11 cabang untuk putra dan 11 cabang untuk putri).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, MTQ bukan hanya sekadar lomba semata. Tetapi yang terpenting dalam pelaksanaan ini, adalah penanaman nilai agama untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Gowa yang berlandaskan iman dan takwa.
"Pembangunan sumber daya manusia sangat penting dilakukan, apalagi disertai dengan membangun karakter ketakwaan kita kepada Allah SWT, sehingga melalui pelaksanaan MTQ ini, SDM yang berlandaskan imtak mampu kita raih dengan membumikan Alquran," ucap Adnan saat membuka MTQ.
Lebih lanjut, Adnan membeberkan sejumlah kegiatan untuk mendukung tahun keagamaan. Yakni mencetak penghafal Alquran dengan bekerjasama Quantum Akhyar Institute.
Sebagai langkah awal, Pemkab Gowa telah memberangkatkan 30 Imam Desa, Imam Kelurahan, Imam Dusun dan Imam Lingkungan untuk berlatih di Quantum Akhyar Institute. Hal ini akan terus berlanjut hingga 5 tahun ke depan dan akan mencetak sebanyak 842 orang penghafal Alquran. Ini semua adalah upaya dari program 1 hafidz, 1 desa/kelurahan yang dicanangkan Pemkab Gowa.
Tak cuma itu. Pemkab Gowa akan membangun rumah tahfidz Alquran di Kecamatan Bajeng, Kelurahan Limbung di atas lahan sekitar dua hektar.
"Nantinya pembangunan ini akan berkolerasi dengan program keagamaan Pemerintah Kabupaten Gowa, salah satunya 1 hafiz 1 desa/kelurahan yang akan dipesantrenkan di rumah tahfidz ini," jelasnya.
Olehnya melalui pelaksanaan MTQ ini, Adnan berharap akan mencetak kafilah yang akan mewakili kabupaten Gowa di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan Agustus mendatang di Kabupaten Pangkep.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ, Nadjamuddin mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai sarana dalam menggali minat dan bakat qoriah yang tersebar di Kabupaten Gowa untuk membentuk kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan hingga 12 Maret mendatang dengan membagi beberapa lokasi seperti Masjid Agung Syekh Yusuf, Aula Kemenag Kabupaten Gowa dan Masjid Nur Aminah Agus Salim.
Adapun beberapa cabang lomba yang dipertandingkan yakni tartil quran, tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz dan lomba lainnya.
"Semua cabang lomba memiliki kriteria umur tersendiri, ada 12 tahun, 14 tahun, 20 tahun, dan maksimal 40 tahun," pungkasnya.
Pembukaan MTQ ini diawali dengan deville kafilah dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa yang dipimpin oleh camat masing-masing. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Lamaganni Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekda Gowa, H Muchlis, Ketua MUI Gowa, KH Abubakar Paka dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.