RAKYATKU.COM - Italia memperluas tindakan karantina virus korona, yang mencakup larangan pertemuan publik, secara nasional.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan bahwa orang hanya akan diizinkan bepergian untuk pekerjaan atau keadaan darurat keluarga.
Dia mengatakan bahwa pembatasan itu mulai berlaku pada hari Selasa, dan bertujuan untuk membela anggota masyarakat yang paling rapuh.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin, Conte mengatakan bahwa "adat istiadat Italia harus berubah" dan hal terbaik bagi orang adalah tetap di rumah.
"Kita mengalami pertumbuhan penting dalam infeksi ... dan kematian," katanya, dikutip BBC.
Korban virus coronavirus Italia melonjak pada hari Senin menjadi 463. Ini adalah jumlah kematian tertinggi di luar China.
Jumlah infeksi yang dikonfirmasi juga meningkat menjadi 9.172, naik dari 7.375 yang dilaporkan pada hari Minggu.
Kasus virus corona telah dikonfirmasi di semua 20 wilayah Italia.
"Kita semua harus menyerah demi kebaikan Italia. Kita harus melakukannya sekarang, dan kita hanya akan bisa jika kita semua berkolaborasi dan beradaptasi dengan langkah-langkah yang lebih ketat ini," lanjut Conte.
"Inilah sebabnya saya memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dan berat untuk menahan kemajuan ... dan melindungi kesehatan semua warga negara."
Perdana menteri menambahkan bahwa semua acara olahraga - termasuk pertandingan sepak bola juga ditangguhkan secara nasional.
