Senin, 09 Maret 2020 17:27

Bupati Takalar Resmikan Gedung Baru Radio Slibe FM

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: IST
Foto: IST

Radio Pemerintah Kabupaten Takalar, Suara Lipang Bajeng (Slibe) kini memiliki gedung baru.

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Radio Pemerintah Kabupaten Takalar, Suara Lipang Bajeng (Slibe) kini memiliki gedung baru. Jika sebelumnya berada di lantai 2 kantor Bupati Takalar, kini berlokasi di sisi selatan Alun-alun Lapangan Makkatang Dg Sibali. 

Gedung ini diresmikan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta dan disaksikan oleh segenap unsur Forkopimda, kepala OPD serta komunitas pecinta Radio Slibe, Senin (9/3/2020) pagi. 

Dengan diresmikannya gedung baru ini, Syamsari berharap radio Lipang Bajeng yang berada di frekuensi 98.80 FM berevolusi menjadi lebih kreatif dan lebih berwarna di tengah era keterbukaan infomasi saat ini. 

“Jadi, bukan hanya OPD dan Forkopimda saja yang diundang untuk siaran tapi untuk semua kalangan masyarakat. Termasuk anak-anak muda milenial. Sehingga Radio Slibe ini bisa menjadi tempat ngumpul anak muda. Radio ini sebagai media keterbukaan informasi publik,” kata Syamsari. 

Syamsari melanjutkan, kolaborasi dengan menempatkan semua stakeholder pada posisi yang sama atau setara sangat dibutuhkan. Seperti tagline hari jadi Kabupaten Takalar pada tahun ini.

"Media seperti inilah yang menjadi ruang bagi semua stakeholder untuk berkontribusi dan berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Syamsari. 

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Takalar Syainal Mannan menjelaskan, ini merupakan studio ke-4 Radio Slibe. 

Lokasi studio dengan suasana baru yang lebih terbuka ini merupakan gagasan Bupati Takalar dan beriringan dengan harapan kru maupun komunitas pendengar setia suara Lipang Bajeng. 

“Kita berharap dengan gedung baru ini, menjadi tempat berkumpulnya semua usia, termasuk kaum milenial. Rencana strategis pembangunan melalui P22 harus terus sampai pada seluruh elemen masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah, sekaligus menepis isu negatif ditengah-tengah masyarakat,” papar Syainal Mannan.