RAKYATKU.COM - Empat pria diadili di Belanda pada hari Senin atas pembunuhan 298 orang di pesawat Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di Ukraina pada tahun 2014.
Boeing 777 jatuh di tengah konflik di Ukraina timur, setelah pemberontak yang didukung Rusia menguasai daerah itu.
Penyelidik mengatakan mereka memiliki bukti bahwa sistem rudal Buk yang menembak pesawat itu berasal dari pangkalan militer di Rusia.
Namun, BBC melaporkan bahwa keempat tersangka sepertinya tidak akan ambil bagian dalam persidangan.
Tiga dari mereka adalah orang Rusia dan satu dari timur Ukraina. Kedua negara tidak mengekstradisi warganya.
Tapi salah satu tersangka dari Rusia akan memiliki tim di ruang sidang. Pengadilan mengatakan bahwa mereka juga siap untuk menerima kesaksian dari mereka melalui tautan video.
Persidangan ini adalah puncak dari investigasi kriminal paling kompleks dalam sejarah Belanda.
Para korban berasal dari 10 negara berbeda. Tapi dua pertiga dari mereka adalah orang Belanda. Karenanya, Belanda memimpin dalam investigasi. Persidangan juga akan diadakan sesuai sistem hukum Belanda.
Sementara itu, Rusia telah berulang kali membantah terlibat dalam serangan mematikan tersebut, yang terjadi pada 17 Juli 2014.
