Minggu, 08 Maret 2020 14:22

Kapolres Pangkep Pastikan Kasus Penculikan Anak Hoaks

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Korban yang mengaku diculik.
Korban yang mengaku diculik.

Kasus dugaan penculikan anak yang membuat masyarakat Kabupaten Pangkep panik membuat polisi bekerja keras mengungkap kebenaran kasus tersebut.

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Kasus dugaan penculikan anak yang membuat masyarakat Kabupaten Pangkep panik membuat polisi bekerja keras mengungkap kebenaran kasus tersebut.

Rahmawati (14) adalah siswi MTs DDI Asyirhatal Mustakim asal Kampung Malelleng, Kelurahan Si batua, Kabupaten Pangkep, yang mengaku di culik tiga orang menggunakan mobil minubus.

Korban mengaku diculik orang bertopeng dengan modus membius korban dan membawanya pergi. Korban mengaku berhasil melarikan diri sejauh tiga kilometer setelah berhasil kabur dari atas mobil penculik.

Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, yang dikonfirmasi membantah keras dugaan penculikan ini. "Tidak ada penculikan, kita sudah periksa korban, lakukan olahraga TKP dan penyelidikan, namun ternyata semua itu adalah hoaks," kata AKBP Ibrahim Aji, Minggu (8/3/2020).

AKBP Ibrahim Aji berharap warga tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

Penulis: Tajuddin