RAKYATKU.COM - Sebuah album foto nazi, yang terbuat dari kulit manusia ditemukan di pasar barang antik di Polandia.
Itu ditemukan oleh seorang kolektor, yang memperhatikan bahwa album itu memiliki tato, dan rambut manusia, serta berbau busuk.
Kolektor itu membelinya dan menyerahkannya kepada staf di Auschwitz Memorial Museum.
Analis menduga bahwa album itu dibuat menggunakan kulit seorang narapidana yang dibunuh di kamp konsentrasi Buchenwald di Jerman.
Itu diduga terkait dengan Ilse Koch, istri komandan kamp Karl-Otto Koch, yang telah memerintahkan pembunuhan tahanan pria bertato.
Koch diduga menggunakan kulit manusia untuk membuat penutup lampu, album dan sampul meja. Dia bahkan menggunakan ibu jari manusia untuk menyalakan lampu.
Dia diyakini membuat begitu banyak aksesoris kulit manusia sehingga dia mendapat julukan sebagai 'Nyonya Kap Lampu'.
Suaminya digantung pada tahun 1944 dan ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1947.
"Penggunaan kulit manusia sebagai bahan produksi secara langsung dikaitkan dengan sosok Ilse Koch, yang, bersama dengan suaminya, menuliskan namanya dalam sejarah sebagai pembunuh dari kamp di Buchenwald," kata kepala Koleksi Museum Auschwitz, Elzbieta Cajzer, tentang album yang baru ditemukan.
