RAKYATKU.COM - Polisi Iran telah menangkap dua pria karena menjilati dinding dan jeruji situs suci di negara itu untuk menunjukkan bahwa mereka tidak takut virus corona.
Pria pertama ditangkap karena menjilati tempat suci Imam Reza di kota Mashhad.
Dalam videonya, pria itu mengatakan bahwa tindakannya akan membuat tempat itu menjadi steril dari virus.
“Saya datang untuk menjilat tempat suci Imam Reza sehingga saya tertular penyakit ini dan memungkinkan orang lain untuk mengunjungi tempat suci dengan tenang," katanya dalam sebuah video yang telah menjadi viral.
“Ada orang yang mengatakan kuil ini menyebarkan virus corona, saya di sini untuk menjilat makam sehingga saya bisa sakit. Dengan cara ini, saya menghapus virus."
Pria kedua, yang tidak disebutkan namanya, menjilati kuil Fatima Masumeh di Qom sambil mengatakan: "Ini penuh dengan coronavirus."
Dia menambahkan: “Saya akan menjilat di sini untuk mengambil semua coronavirus. Saya menjilati ini, saya tidak peduli apa pun yang terjadi. Saya tidak takut dengan coronavirus.”
Orang-orang ini ditangkap karena dianggap meremehkan keseriusan covid-19.
Iran saat ini dianggap sebagai pusat virus di Timur Tengah, di mana 79 orang telah meninggal akibat virus. Namun angkanya diperkirakan lebih tinggi dari yang diungkapkan pemerintah.
