RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad mengatakan dia merasa dikhianati oleh Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia yang baru.
"Saya merasa dikhianati oleh Muhyddin, dia sudah mengerjakan ini sejak lama dan sekarang dia telah berhasil," katanya, seperti dikutip The Star.
Ditanya apakah dia menyesal mengundurkan diri sebagai perdana menteri, dia mengatakan dia tidak punya pilihan lain.
"Saya tidak punya pilihan karena ketika saya melihat koalisi yang akan dibentuk oleh Bersatu adalah dengan en-blok Umno."
"Itu berarti saya harus menerima orang yang saya lawan. Itu, saya tidak siap untuk melakukannya tetapi Muhyiddin siap untuk melakukannya," tambahnya.
Mengenai masa depan Parti Pribumi Bersatu Malaysia, Mahathir mengatakan terserah mereka memutuskan apakah akan mengeluarkannya sebagai ketua atau tidak.
"Itu akan terjadi karena mayoritas telah menolak saya sebagai ketua (dari Bersatu). Mereka secara resmi dapat mencari dan mengeluarkan (saya)," katanya.
Sementara itu, Muhyiddin Yassin secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia di Istana Negara hari ini, Minggu (01/03/2020).
Dia ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Raja Malaysia pada hari Sabtu.
“(Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah) mengatakan penunjukan perdana menteri tidak dapat ditunda demi kesejahteraan rakyat dan bangsa," demikian pernyataan istana pada hari Sabtu.
"Dia percaya ini adalah keputusan terbaik untuk semua orang dan berharap ini mengakhiri krisis politik saat ini," tambah pernyataan itu.
Berbicara kepada wartawan di luar kediamannya setelah penunjukannya, Muhyiddin mengatakan: "Saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih kepada Allah, bahwa saya telah diberi penunjukan perdana menteri ke-8, dengan izin dari Maha Mulia Yang Di Pertuan Agong."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan moral kepada saya ... Saya berharap semua orang Malaysia akan menerima keputusan yang telah diumumkan hari ini."
