Selasa, 25 Februari 2020 21:39

Usai Diwisuda, STIE Nobel Wajibkan Mahasiswanya Punya Usaha Sendiri

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Usai Diwisuda, STIE Nobel Wajibkan Mahasiswanya Punya Usaha Sendiri

Satu-persatu mahasiswa menggunakan jas dan toga, dipanggil namanya. Mereka naik ke podium. Tali di topi sebelah kiri dipindahkan ke sebelah kanan, oleh Ketua Yayasan STIE Nobel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Satu-persatu mahasiswa menggunakan jas dan toga, dipanggil namanya. Mereka naik ke podium. Tali di topi sebelah kiri dipindahkan ke sebelah kanan, oleh Ketua Yayasan STIE Nobel.

Total 439 mahasiswa STIE Nobel mengikuti wisuda hari ini. 47 orang lulusan sarjana Manajemen, 11 orang sarjana Akuntansi, dan 381 orang lulusan Magister Manajemen. Di Sandeq Ballroom Claro. Selasa, (25/2/2020).

Ketua Yayasan STIE Nobel Indonesia, Mashur Razak mengatakan, setiap mahasiswa STIE Nobel yang ingin menyelesaikan studinya diwajibkan memiliki usaha sendiri. 

"Kebijakan kita itu adalah mewajibkan semua mahasiswa yang selesai untuk miliki usaha sendiri. Jadi tidak bisa mengurus ujian skripsi, wisuda kalau belum punya perusahaan," ujarnya.

Dia menjelaskan, bahasa Visi STIE Nobel adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja bukan pencari kerja.

"Misi kita itu adalah merubah mindset anak-anak kita untuk menjadi pengusaha, sehingga ketika lulus tidak lagi mencari kerja," jelasnya. 

"100 persen mahasiswa kita yang wisuda hari sudah memiliki usaha sendiri," tegasnya.