RAKYATKU.COM, WUHAN- Seorang dokter di Wuhan, yang telah menunda pernikahannya untuk berjuang di garis depan melawan wabah Covid-19, meninggal akibat virus.
Peng Yinhua, seorang spesialis di Rumah Sakit Rakyat Pertama Distrik Jiangxia, Wuhan, dirawat di rumah sakit pada 25 Januari. Lima hari kemudian, kondisinya memburuk dan ia dikirim ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut.
Dia meninggal di sana pada Kamis malam, pada usia 29 tahun.
Menurut Shanghaiist, Peng dan tunangannya telah merencanakan untuk menikah pada tanggal 1 Februari. Tapi mereka memutuskan untuk menundanya ketika penyebaran wabah coronavirus samakin tak terkendali.
Yang lebih menyedihkan, tunangannya sedang mengandung anak mereka.
Pejabat kesehatan dan rumah sakit setempat telah mengirimkan belasungkawa mendalam mereka kepada keluarga Peng.
Sementara itu, para netizen China telah tersentuh dengan kisah tragisnya. Mereka menyebut Peng sebagai "pahlawan" dan "martir."
Peng adalah pekerja medis kedelapan yang meninggal akibat coronavirus di Tiongkok. Awal pekan ini, virus tersebut merenggut nyawa kepala salah satu rumah sakit di Wuhan.
