RAKYATKU.COM, WAJO - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Burhanuddin menegaskan, tidak akan memberi ruang bagi oknum yang menyewelengkan dengan menjual atau meminta mahar akan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).
Hal itu terungkap, setelah adanya aspirasi dari kelompok tani yang diterima DPRD Wajo. Bantuan alsintan itu, diduga dikuasai oleh salah satu oknum AA, katanya.
"Pak kadis itu sudah pernah menyebarkan surat imbauan ke kelompok tani tentang pengelolaan bantuan alsintan pemerintah. dan menindak kepada oknum yang menjual alsintan," tegas Burhanuddin kepada Cender Wajo Anti Korupsi (WAK), Kamis (20/2/2020).
Burhanuddin, mengungkapkan, alsintan merupakan bantuan dari pemerintah untuk bisa dimanfaatkan bagi seluruh petani, guna meningkatkan produksi pangan.
“Ya tidak ada itu pembayaran. Tidak pernah ada yang namanya mahar,” tegas Burhanuddin.
"Adanya aspirasi kelompok tani Semangat Baru di DPRD Wajo, yang memintah bantuannya untuk kembali karena dikuasai oleh oknum AA dan kenapa bisa bisa sampai ada dimintai dana 150 juta, padahal bantuan itu aspirasi dari pusat dan gratis," katanya.
"kami sudah dibuatkan surat penarikan dan Isyah Allah hari sabtu kita tarik dan berhak Dinas Pertanian untuk menarik barang itu dan masalah maharnya itu urusan kelompok tani sama oknum AA, karena bantuan itu gratis," tutup Burhanuddin. (Rasyid)
