RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun ditemukan tewas dalam minibus, enam jam setelah ia dijemput dari rumahnya.
Bocah itu ditemukan tewas dalam minibus Goodstart Early Learning, sekitar jam 3 sore pada hari Selasa di Cairns, Australia.
Bocah itu dijemput dari rumahnya pada pukul 09.30 oleh sopir minubus. Mayatnya kemudian ditemukan oleh orang yang sama.
Apa yang terjadi selama waktu itu tidak jelas, tetapi bocah itu tidak dilaporkan hilang.
Pengemudi bus telah dibawa ke rumah sakit karena "menderita syok dan tertekan". Dia belum diwawancarai oleh polisi.
Sementara itu, ibu bayi itu diberitahu tentang kematian putranya sekitar sore hari.
Inspektur Detektif Jason Smith yang menangani penyelidikan mengatakan kepada wartawan kemarin: “Kami hanya ingin menemukan gambaran tentang apa yang terjadi pada anak itu."
Inspektur Smith mengatakan mereka mengetahui bahwa pengemudi kendaraan "memiliki janji lain" pada hari Selasa.
"Tapi saat ini tidak jelas apa yang terjadi pada bus selama enam jam tersebut" katanya.
Dia berkata: “Dari apa yang saya pahami, pada tahap ini, bus itu melakukan sejumlah perjalanan dan mengantar siswa dan anak yang dititipkan ke tempat yang berbeda, termasuk mengembalikan mereka ke rumah setelah hari itu."
"Ini adalah situasi yang sangat sensitif dan kesejahteraan setiap siswa yang mungkin berada di bus akan menjadi perhatian utama kami."
"Kami sedang melihat CCTV di seluruh kota untuk melihat apakah kami dapat melacak pergerakan kendaraan yang dimaksud."
Pada hari Selasa, suhu mencapai 34C di Cairns.
Daily Mail Australia melaporkan bahwa mini bus itu "kekurangan tenaga". Mereka hanya memiliki satu pengasuh yang juga pengemudi.
