RAKYATKU.COM - Tidak akan ada seorang pun yang mampu bertahan hidup ketika kepalanya sudah terpenggal. Namun lain lagi dengan beberapa orang ini yang katanya bisa bertahan hidup walau hanya untuk sesaat ketika kepalanya sudah dipenggal.
Beberapa orang tersebut memang bukan berasal dari zaman modern melainkan berasal dari zaman dulu. Entah benar atau tidaknya kasus seperti itu, tetapi kisahnya cukup membuat Anda merinding.
Berikut kisah orang yang mampu bertahan hidup, meski kepalanya sudah tidak ada dikutip dari Wow Menariknya.
1. Dietz Von Schaumburg
Dietz von Schaumburg beserta empat prajuritnya dijatuhi hukuman mati pada tahun 1636 kaena memberontak melawan Raja Ludwig dari Bavaria. Menurut cerita rakyat, raja akan mengabulkan permohonan terakhir setiap terpidana mati.
Kemudian Dietz meminta agar empat prajuritnya berbaris dengan jarak delapan langkah antara satu sama lain. Dia meminta kepada raja untuk dipenggal pertama kali dan akan berlari tanpa kepala melewati empat prajuritnya. Jika berhasil melewati empat prajuritnya itu, Dietz memohon kepada raja untuk melepaskan mereka.
Segera setelah kepala Dietz terpenggal, tubuhnya yang sudah tidak memiliki kepala lagi mulai berlari melewati empat prajuritnya. Kemudian ia roboh setelah melewati prajurit yang berada di barisan terakhir. Raja pun tidak punya pilihan lain selain melepaskan keempat prajurit tersebut.
2. Antoine Lavoisier
Seorang ahli kimia Antoine Lavoisier dijatuhi hukuman pancung pada 8 Mei 1794. Sebelum dieksekusi, dia meminta kepada temannya untuk menyaksikan dirinya ketika dipenggal dan ia mengatakan bahwa matanya akan berkedip selama beberapa saat.
Ketika kepala Antoine terpisah dari badannya, ternyata memang benar matanya masih bisa berkedip untuk beberapa saat sebelum akhirnya benar-benar meninggal.
3. Prajurit Tanpa Kepala
Kapten T. Mulvane adalah komandan militer Inggris yang berperang melawan India pada awal abad ke-19. Dia terbunuh dengan cara yang aneh oleh pasukan India.
Konon, Mulvane sedang bertarung melawan salah satu prajurit India di benteng Amara. Dengan menggunakan pedangnya, Mulvane berhasil memenggal kepala musuhnya itu.
Anehnya lagi, musuhnya yang sudah tidak berkepala tadi tiba-tiba mengambil senapan dan langsung menembakkannya ke Mulvane sampai komandan Inggris itu meninggal.
4. Henri Languille
Henri Languille dianggap sebagai penjahat yang berbahaya. Oleh karena itu pemerintah menjatuhi Henri hukuman pancung pada tahun 1900-an.
Ketika kepalanya sudah dipenggal, kelopak mata dan bibir Henri masih bisa bergerak dalam waktu sebentar sebelum akhirnya berhenti.
Namun, salah satu orang saksi tiba-tiba berteriak menyebutkan nama Henri, dan kemudian kelopak matanya tiba-tiba bergerak lagi sambil menatap orang yang memanggil namanya tadi.
