RAKYATKU.COM - Seorang penjaga keamanan bandara diadili karena menipu seorang penumpang wanita agar memperlihatkan dadanya.
Johnathon Lomeli melakukan itu saat bekerja sebagai agen Transportation Security Administration (TSA) di Bandara Internasional Los Angeles pada Juni tahun lalu.
Jaksa Agung California, Xavier Becerra mengatakan bahwa Lomeli memberitahu wanita itu bahwa dia harus melihat ke dalam branya, untuk memastikan dia tidak menyembunyikan apa pun.
Setelah wanita itu melakukannya, Lomeli memerintahkannya untuk membuka celananya sehingga dia bisa memeriksa tidak ada apa pun di celananya.
Lomeli kemudian diduga membawa korban ke "ruang pribadi" untuk pemeriksaan keamanan lebih lanjut.
Wanita itu mengatakan kepada penyelidik bahwa Lomeli juga memerintahkannya untuk mengangkat bajunya. "Tunjukkan kepadaku payudara penuhmu," demikian kata korban, mengulang perkataan Lomeli.
Dia juga melihat ke bawah celananya untuk kedua kalinya, katanya, sebelum memberitahunya bahwa dia bebas untuk pergi. Namun, sebelum dia bisa meninggalkan pemeriksaan, dia diberitahu bahwa dia memiliki payudara yang bagus.
"Tidak ada alasan untuk perilaku seperti ini," kata Jaksa Agung Becerra dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, TSA telah mengeluarkan pernyataan bahwa perilaku Lomeli "tidak dapat diterima dan merupakan penghinaan terhadap para anggota pekerja keras dan tenaga kerja kami yang berkomitmen."
Lomeli dipecat beberapa bulan yang lalu, menurut laporan NBC.
Dia kini ditahan dengan jaminan $ 50.000 dan akan muncul di Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Jumat depan.
