Minggu, 09 Februari 2020 19:47

"Poin Satu, Masuk Satu," Detik-Detik Menegangkan Perempuan yang Nyaris Jadi Korban Sopir Taksi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Kamis siang, 6 Februari 2020. Karyawati berinisial T selamat dari pelecehan seksual driver taksi online. Dia melewati drama menegangkan sebelum diturunkan di jalan tol.

RAKYATKU.COM - Kamis siang, 6 Februari 2020. Karyawati berinisial T selamat dari pelecehan seksual driver taksi online. Dia melewati drama menegangkan sebelum diturunkan di jalan tol.

T dijemput dari indekosnya di Palmerah, Jakarta Barat. Dia hendak ke kantornya di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Selanjutnya ke titik kedua di ICE BSD, Serpong, Tangerang.

Sejak awal, T merasa curiga. Di aplikasi Grab itu, posisi mobil sangat dekat dengan lokasinya. Tapi, mobil itu tiba 15 menit kemudian. "Saya masih berpikiran positif. Mungkin sinyalnya jelek," kata T, Minggu (9/2/2020).

Saat tiba, sopir sempat menanyakan tujuannya. Setelah naik, T kembali curiga. Setahu dia, jalur menuju Dharmawangsa harusnya berputar. Mobil ini malah lurus dan makin menjauh dari tujuan.

Tiba-tiba terdengar suara mirip handy talkie (HT). "Poin satu..masuk satu," ujar sopir tersebut setengah berbisik kepada orang di seberang HT.

T kian curiga. Apalagi perjalanan semakin menjauh dari tujuan. Saat diingatkan tujuannya ke Darmawangsa, sopir hanya menjawab, "Iya sesuai map ini."

Mobil Toyota Sigra itu ternyata sudah masuk Tol Kebon Jeruk. Arah menuju Tangerang. Padahal, dia hendak ke Darmawangsa. T akhirnya setengah berteriak. Kesal.

"Iya ini sesuai map. Dharmawangsa di Tangerang kan?" kata sopir pura-pura lugu.

T tidak kehabisan akal. Dia mengirimkan lokasi ke pacarnya. Dia juga memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.

Mendengar pembicaraan dengan call center, sopir taksi itu gantian panik. Dia membentak T dan ngotot mengatakan bahwa arah mobil sudah sesuai map.

Tiba-tiba dia mengerem mendadak dan menyuruh T turun di jalan tol. Korban berjalan menyusuri jalan sepanjang tol sampai tiba di jalan raya di dekat AKR Tower, Kebon Jeruk.

Operator taksi menawarkan untuk menjemputnya. Namun, pacarnya lebih dahulu tiba.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi siapa saja yang menumpang taksi online. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk meminta bantuan. Lebih penting lagi bagi perempuan, untuk tidak pergi sendirian, jika memungkinkan.