RAKYATKU.COM - Tidak ada yang bisa merubah keyakinan Darya. Dia masih percaya, dirinya mengandung janin dari kekasihnya, Ivan yang masih berusia 10 tahun. Darya sendiri, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-14.
Ibu Darya, Elena mengatakan, dia tidak pernah mempertimbangkan untuk membuat anaknya melakukan aborsi.
Ibu itu menambahkan, dia tidak akan khawatir, tidak dapat memiliki anak di kemudian hari.
Elena juga mengatakan, meskipun dia menderita kanker stadium akhir, dia berencana untuk tinggal di sana selama mungkin untuk merawat cucunya.
Dia berkata, "Sekarang aku punya alasan untuk hidup." dilansir dari dailystar.
Darya dan Ivan, go public ketika mereka muncul di TV di Rusia untuk berbagi detail tentang hubungan mereka.
"Kami kemudian membeli tes kehamilan dan hasilnya positif.”
Kasus ini telah ramai dibicarakan di negara asal mereka. Dan para ilmuwan memiliki pertanyaan apakah kekasih mudanya bahkan bisa menjadi ayah.
Dokter mempertanyakan apakah mungkin dia bisa menjadi ayah dari tot karena spermanya yang kurang berkembang.
Dan tetangga-tetangga mengklaim Darya memiliki kekasih yang lebih tua. Detapi Darya membantahnya. Dan meyakinkan orang, Ivan adalah ayahnya.
Berbicara di TV, Darya berkata: “Seorang teman saya memperkenalkan kami dan dua hari kemudian kami mulai berkencan.
"Ivan bilang dia jatuh cinta padaku. Kami berusaha menghabiskan waktu bersama sebanyak mungkin.
"Kami suka berjalan-jalan di jalanan berpegangan tangan dan berciuman."
Darya mengklaim, itu adalah ide Ivan untuk berhubungan seks. Dan mereka mengunci diri di kamarnya. Dia menambahkan dia berpikir "tidak akan terjadi apa-apa".
Ivan mengungkapkan bahwa dia memberikan mawar kepadanya ketika mereka mulai berkencan, dan dia berkata “tidak mungkin” bahwa orang lain adalah ayahnya.
Dan ibunya Galina juga berdiri di dekat cerita putranya, mengatakan, "Aku percaya putraku bahwa dia adalah ayah."
Dia menambahkan: "Dia hanya seorang anak kecil, tidak peduli apakah dia merasa dirinya lebih tua."
Saat ini terlalu dini dalam kehamilan untuk pemeriksaan DNA pada anak.
Dia berkata: "Kami memeriksa ulang hasil laboratorium tiga kali sehingga tidak ada kesalahan."
