RAKYATKU.COM, SURIAH - Empat tentara Turki tewas akibat penembakan rezim Suriah di wilayah barat laut Idlib, Senin (03/02/2020).
Kementerian pertahanan Turki mengatakan, sembilan tentara lainnya terluka, satu orang kondisinya serius.
Menurut pernyataan itu, para prajurit diserang meskipun sebelumnya ada koordinasi di mana mereka akan berada di wilayah itu.
Pasukan Turki kabarnya telah melancarkan serangan balasan dan "menghancurkan sasaran".
"Turki mengikuti perkembangan terakhir dengan cermat dan bahwa tindakan yang diperlukan akan diambil," kata kementerian itu.
Turki memiliki 12 pos pengamatan di wilayah Idlib, sebagai bagian dari kesepakatan Turki-Rusia untuk mencegah serangan rezim.
Kematian itu terjadi setelah media setempat melaporkan pada hari Minggu bahwa militer Turki mengirim bala bantuan ke wilayah itu untuk meningkatkan pasukan yang ditempatkan di pos-pos.
Rezim Suriah telah meningkatkan serangannya dalam beberapa pekan terakhir terhadap Idlib, benteng oposisi utama terakhir.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu memperingatkan Ankara dapat menggunakan "kekuatan militer" terhadap Suriah jika mereka menyerang.
Turki, yang menampung lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah, khawatir jika muncul gelombang kekerasan baru di Idlib.
Ratusan ribu orang telah terlantar di wilayah ini, sementara banyak dari mereka telah melarikan diri ke perbatasan Turki-Suriah.
Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa Turki sedang membangun rumah di sisi perbatasan Suriah untuk melindungi mereka yang melarikan diri.
