Kamis, 30 Januari 2020 13:02

Kamrussamad Pantau Persiapan Seleksi CPNS di BKN Makassar

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota Komisi II DPR RI, Kamrussamad saat berbincang dengan Kepala Regional IV BKN Makassar, Harun Arsyad.
Anggota Komisi II DPR RI, Kamrussamad saat berbincang dengan Kepala Regional IV BKN Makassar, Harun Arsyad.

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar Provinsi Sulsel, Kamis (30/1/2020).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar Provinsi Sulsel, Kamis (30/1/2020).

Mereka datang memantau langsung persiapan pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Nampak hadir yaitu Kamrussamad (F-Gerindra), Ahmad Doli Kunia Tandjung (F-Golkar), Cornelis (F-PDI Perjuangan), Teti Rohatiningsih (F-Golkar), Agung Widyantoro (F-Golkar), Imron Amin (F-Gerindra), Syamsul Luthfi (F-Nasdem), KH. Surahman Hidayat (F-PKS), KH Aus Hidayat Nur (F-PKS), dan Mitra Fakhruddin (F-PAN).

"Kita ingin melihat secara langsung agar target penerimaan dapat terlaksana sesuai rencana," kata anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad.

Ditegaskan, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung secara online harus menjamin kemudahan peserta CPNS dalam menjawab materi tes dengan penuh konsentrasi.

"Karena itu jaminan layanan internet, server harus terbaik," jelasnya.

Menurutnya, jumlah peminat CPNS tahun ini sekira 4,1 juta orang dan yang lolos seleksi administrasi sekira 3,2 juta peserta.

"Inilah yang mengikuti seleksi kompetensi dasar. Target CPNS yang akan diterima tahun ini sebanyak 150 ribuan," ungkapnya.

Pada kunjungan itu, Kamrussamad bersama rekan kerjanya diterima oleh Kepala Regional IV BKN Makassar, Harun Arsyad.

Harun Arsyad menjelaskan tentang sistem Digital SKD CPNS untuk 75 kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Maluku Utara.