RAKYATKU.COM, INGGRIS - Tiga budak dikunci di dalam sebuah pertanian ganja rahasia di Inggris. Mereka dipaksa bekerja selama dua bulan, dan hanya diberi sedikit beras untuk dimakan.
Ketiga orang itu berasal dari Vietnam. Mereka telah diusir dari London, dan dibawa di Lincolnshire dengan iming-iming pekerjaan.
Tapi setibanya di tempat tujuan, mereka dimasukkan ke sebuah gudang, yang terdapat tanaman ganja.
Mereka dipaksa merawat dan mengolah tanaman yang ada di sana, dan diancam akan dipukuli jika menolak bekerja.
Ketiganya ditemukan dalam serangan polisi pada 28 Juli 2019. Dua dari mereka berusia 36 dan 40 tahun. Yang satu lagi tidak diidentifikasi.
Selama operasi itu, polisi menemukan 15.000 tanaman ganja yang membutuhkan waktu hampir seminggu untuk dihilangkan.
Kasus mengejutkan ini muncul selama sidang di Grimsby Crown Court, yang mendengar tentang penggerebekan di pabrik ganja seharga 4 juta poundsterling, yang dianggap sebagai yang terbesar ditemukan di Lincolnshire utara.
Pada hari Kamis, ketiganya dinyatakan bebas setelah pengadilan di Grimsby mendengar bahwa mereka adalah korban perdagangan manusia.
