RAKYATKU.COM, INDIA - Pelaku pembunuhan mantan tentara India, istri dan anaknya telah ditangkap. Dia adalah putra sulung pasangan itu, yang berusia 17 tahun.
Remaja itu ditangkap ketika sedang mencoba membeli kartu sim, setelah menghilang dari rumah dan meninggalkan catatan "jangan mencari saya".
Rupanya pembunuhan itu dilakukan hanya gara-gara uang Rs 1.500 (Rp289.000).
Menurut India Today, pada 24 Januari, anak itu meminta uang Rs 1.500 dari ibunya. Ketika permintaannya tidak dipenuhi, anak itu mencekik ibunya dengan dupatta milik sang ibu.
Karena curiga ibunya masih hidup, anak itu kemudian mengambil pistol berlisensi milik ayahnya dan menembak ibunya.
Setelah membunuh ibunya, dia menembakkan dua peluru ke arah ayahnya begitu dia masuk ke dalam rumah, kata polisi.
Selanjutnya, dia mencekik saudaranya. Dia kemudian menyimpan tubuh ketiga korban di kamar, dan menguncinya dari luar.
Sebuah catatan tulisan tangan ditemukan oleh polisi di rumah itu. Catatan itu berbunyi, "Saya bertanggung jawab untuk ini. Saya akan mati, jangan mencari saya."
Mayat ketiga orang itu ditemukan setelah membusuk.
