Rabu, 29 Januari 2020 19:16

Salut! Disdik Sinjai Gandeng Microsoft Terapkan Model Pembalajaran Digital

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mendorong sekolah di Sinjai menerapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan Microsoft 365.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mendorong sekolah di Sinjai menerapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan Microsoft 365.

Sebagai langkah awal, ada 14 sekolah yang terdiri ayas 8 SD dan 6 SMP di Sinjai akan menerapakan metode pembelajaran Case Study Colaboration (CSC). 

RAKYATKU.COM, SINJAI - Hadirnya teknologi dalam dunia pendidikan bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan minat belajar siswa. Terlebih di era digital 4.0, sentuhan tekhnologi apabila dimanfaatkan dengan baik, bisa membawa hal positif.

Di Butta Panrita Kitta, julukan Kabupaten Sinjai, sedang mengembangkan pendidikan berbasis tekhnologi digital. Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mendorong sekolah di Sinjai menerapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan Microsoft 365.

Sebagai langkah awal, ada 14 sekolah yang terdiri ayas 8 SD dan 6 SMP di Sinjai akan menerapakan metode pembelajaran Case Study Colaboration (CSC). 

Hal ini ditandai dengan penandatangan kerja sama antara 14 kepala sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai di Aula Handayani Dinas Pendidikan Sinjai, Rabu (29/1/2020).

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sinjai, A Jefriyanto Asapa, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Dinas Pendidikan Sinjai dengan Microsoft Indonesia yang telah dilaksanakan berapa waktu lalu.

"Program CSC ini kita persiapkan untuk para pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa bagaimana mempersiapkan mereka terkait tuntuan penguasaan TIK untuk menghadapi persaingan global di abad 21 sehingga ada transformasi digital yang kita persiapkan dalan proses belajar mengajar di masa yang akan datang," ungkapnya.

Selain itu, kata Andi Jefriyanto, dengan metode pembelajaran ini dunia pendidikan di Sinjai dapat bersaing dengan daerah lainnya yang sudah maju.

"Dalam CSC ini ada pembelajaran dilakukan guru dan siswa dalam memecahkan kasus pelajaran sehingga mereka ada interaksi langsung antara guru dan siswa termasuk bagaimana memberikan dampak positif bagi siswa dalam penggunaan gadget," katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa 14 sekolah ini akan menjadi pilot project atau percontohan bagi sekolah lain dengan harapan ke depan seluruh sekolah di Sinjai juga dapat menerapkan metode pembelajaran modern ini.

Education Program Manager PT Microsoft Indonesia, Obert Hoseanto melalui Telexonference dari Jakarta mengungkapkan, dirinya salut dengan transformasi pendidikan di Sinjai yang dinilainya telah melakukan perubahan signifikan.

"Secara pribadi saya sampaikan sejak penandatanganan kerjasama yang kita lakukkan oada bulan september lalu,  dalam waktu singkat banyak sekali pwerubahan yang sugnifikan contohnya even kami di Jakarta bulan desember lalu, mereka datang mempresentasikan CSC 365. Kamiboptimis Sinjai bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam tranformasi digital di dunia pendidikan," ucapnya.

Hal positif ini ditanggapi Anggota Komisi I DPRD Sinjai Muhammad Wahyu yang hadir dalam kegiatan pembinaan CSC 365 ini. Dia mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Sinjai yang berinovasi menerapka metode pembelajaran digital sebab inovasi ini sangat dibutuhkan di zaman serba modern seperti saat ini.

"Selaku anggota DPRD saya sangat mendukung karena metode ini mengarahkan kepala sekolah, guru dan siswa agar lebih berkualitas. Biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit dan ke depan kami di DPRD dan dinas Pendidikan bersama-sama agar program ini berjalan sukses," jelasnya.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sinjai, Hermansyah, dan para pejabat di jajaran kingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai.