RAKYATKU.COM, INDIA - Mayat mantan tentara India, bersama dengan istri dan anaknya ditemukan sudah membusuk di dalam kamarnya.
Menurut polisi, mayat-mayat itu tidak memiliki bekas luka. Diduga bahwa ketiganya diracun hingga mati.
Mereka ditemukan di dalam kamar yang dikunci dari luar di rumah mereka di distrik Sagar, Madhya Pradesh.
Sebuah catatan tulisan tangan juga ditemukan di ruamh itu. Isinya menyatakan, "Saya bertanggung jawab untuk ini. Saya akan mati, jangan mencari saya."
Polisi mencurigai bahwa catatan itu dibuat oleh putra tertua pasangan itu, yang bernama Vijas Patel.
Dia telah hilang sejak insiden itu. Polisi telah mendaftarkan kasus pembunuhan dan berusaha melacak Vikas.
Menurut India Today, almarhum diidentifikasi sebagai Ram Gopal Patel yang berusia 45 tahun, istrinya Bharti yang berusia 35 tahun dan putra mereka Adarsh, yang berusia 16 tahun.
Patel bekerja sebagai penjaga setelah pensiun dari Angkatan Darat India.
Pada 24 Januari, dia tidak melapor untuk bertugas. Jadi seorang penjaga keamanan dikirim untuk memeriksanya di rumahnya.
Penjaga menemukan kamarnya dikunci dari luar. Dia juga melihat Vikas dan dua lelaki lain berdiri di dekat sebuah sepeda.
Ketika ditanya di mana ayahnya berada, putra sulung itu mengatakan kepada penjaga bahwa dia telah pergi ke Deori dan bahwa ponselnya dimatikan, kata polisi.
Kakek Vikas, mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah anak manja dan telah mencuri Rs 40.000 dari rekening ayahnya beberapa hari sebelumnya.
