Rabu, 29 Januari 2020 16:46

Ponsel Xiaomi Ikut Tularkan Virus Corona?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Wabah virus corona (Coronavirus/nCov) menyebar cepat menjadi ancaman manusia. Mirisnya, tragedi ini dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

RAKYATKU.COM - Wabah virus corona (Coronavirus/nCov) menyebar cepat menjadi ancaman manusia. Mirisnya, tragedi ini dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

Tersebar hoaks di media sosial bahwa ponsel Xiaomi bisa menularkan Coronavirus. Xiaomi adalah perusahaan teknologi China yang memiliki banyak pengguna di Indonesia. 

Salah satu akun Facebook, Pineappel, mengunggah sebuah foto tangkapan layar pesan instan WhatsApp. Pesan itu mengatakan virus corona bisa menyebar melalui server Xiaomi.

"PERINGATAN DAN PERHATIAN KEPADA SELURUH OJOL BAHWA VIRUS CORONA SUDAH MENYEBAR KE HP XIAOMI KARENA HP XIAOMI DARI CINA. VIRUS DISEBAR MELALUI SERVER DAN DIKELUARKAN KE SPEAKER. MUNGKIN AKUN KALIAN PADA GAGU KARNA SUDAH TERJANGKIT VIRUS CORONA SEHINGGA SERVER TIDAK MASUK ORDERAN BISA DIGANTI HP NYA KE MEREK MITO ATAU ADVAN BUATAN INDONESIA SAJA TERIMAKASIH. SEBARKAN BERITA PENTING INI SELAMATKAN DUNIA. SALAM SUNDA EMPIRE," demikian bunyi pesan itu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara tanggap membantah informasi itu. Itu karena banyak warganet menanggapi unggahan itu dan kemudian menjadi risau.

Menurut Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, virus corona tidak bisa hidup jika menempel di benda mati. Dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi takut menggunakan produk dari China.

"Virus Corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut," ujar Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih.

Penularannya juga dapat berasal dari hewan ke manusia. Wabah virus corona membuat Wuhan di Provinsi Hubei, China, menjadi kota zombie (zombieland). 

Hal ini karena pemerintah pusat menutup semua akses keluar dan masuk untuk meminimalkan jatuhnya korban lebih banyak di luar Wuhan.

Akibat kebijakan isolasi atau lockdown sejak 23 Januari lalu, para wisatawan asing maupun warga negara asing yang sedang berada di Wuhan terjebak. Kota Wuhan memiliki penduduk 11 juta jiwa dan salah satu kota paling ramai di China.

Data terbaru yang dipublikasi Komite Kesehatan Nasional China (NHC) menyebut jumlah yang kasus akibat wabah Virus Corona mencapai 4.515 kasus dengan 132 orang meninggal dunia. Ini baru di China.