Rabu, 22 Januari 2020 02:00

Ini Kalajengking Tertua yang Pernah Ditemukan, Usianya 430 Juta Tahun

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ini Kalajengking Tertua yang Pernah Ditemukan, Usianya 430 Juta Tahun

Peneliti berhasil menemukan kalajengking tertua dalam sejarah. Fosil kalajengking tersebut berusia lebih dari 430 juta tahun dan ditemukan di dekat Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat.

RAKYATKU.COM - Peneliti berhasil menemukan kalajengking tertua dalam sejarah. Fosil kalajengking tersebut berusia lebih dari 430 juta tahun dan ditemukan di dekat Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat. 

Wilayah Waukesha dulunya merupakan lautan yang hangat dan dangkal. Seiring waktu, kadar oksigen yang rendah serta salinitas tinggi justru melestarikan fosil hewan yang dulu berkeliaran di sana.

Kisah penemuan bermula ketika peneliti menggali wilayah tersebut dan menemukan fosil di awal 1980-an. Namun peneliti tidak mengetahui pasti apa yang telah mereka temukan.

Peneliti lantas menyimpan fosil dalam laci Museum Geologi Universitas Wisconsin. Sekitar 2016 barulah fosil tersebut kembali diteliti. Spesies tersebut kemudian diberi nama latin Parioscorpio venator. 

Dari studi, selain mengungkap umur kalajengking, peneliti juga mencatat bahwa anatomi internal hewan purba itu terpelihara dengan baik. Sementara itu saat dilakukan perbandingan dengan kalajengking modern, peneliti menemukan kesamaan yang mencolok dalam struktur sirkulasi dan pernapasan. 

"Ini menunjukkan bahwa bagian dari anatomi kalajengking tidak banyak berubah selama hampir 440 juta tahun," kata Jason Dunlop, kurator arachnida di Museum Sejarah Alam Berlin, seperti dikutip dari Sciencemag, Kamis (16/1/2020). 

Namun masih ada pertanyaan besar yang tersisa. Ini mengenai apakah P.venator hidup di air atau darat. Arachnida sendiri merupakan hewan terestrial pertama. Jadi masih ada kontroversi apakah kalajengking awal ini bersifat akuatik atau tidak.