RAKYATKU.COM, WASHINTON - Akhir-akhir ini, Pemimpin Iran dan Amerika Serikat telah terlibat perang kata-kata. Mereka saling melemparkan ancaman.
Pada hari Jumat, ketika menyampaikan khotbah shalat Jumat, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan bahwa pasukan Garda Revolusi Iran dapat melakukan perlawanan di luar perbatasan Iran.
Tapi Presiden AS Donald Trump tampaknya sudah muak mendengarkan peringatan dari negara Islam Syiah itu.
Ia dengan cepat menanggapi pernyataan Khamenei di Twitter. Trump mengatakan bahwa pemimpin Iran "harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya."
"Ekonomi Iran hancur, dan orang-orang mereka menderita," tambah Trump.
Sementara itu, Perwakilan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook mengatakan bahwa semakin Iran mengancam dunia, maka mereka akan semakin terisolasi.
"Selama rezim mengancam dunia, ia akan menjadi lebih terisolasi," kata Hook dalam menanggapi pidato Khamenei.
"Sebelum Iran berperilaku seperti negara normal, isolasinya hanya akan semakin dalam."
