RAKYATKU.COM - Pabrikan smartphone Cina, Huawei membuat terobosan besar ke arah industri 5G. Mereka dilaporkan berencana membantu dalam membangun mobil self-driving.
Dikutip dari GizmoChaina, bos Huawei, Xu Zhijun mengatakan, tujuan utamanya yakni melengkapi kekurangan pengemudi.
"Saat ini, Tesla sudah menciptakan nilai bagi semua orang. Jika Tesla dapat melakukannya sekarang, kita semua dapat melakukannya," kata Xu Zhijun.
Namun, perusahaan tidak ingin membuat mobil sendiri. Mereka hanya akan membantu perusahaan mobil membangun mobil yang baik melalui kolaborasi.
Saat ini, pabrikan smartphone menggunakan keahlian mereka dalam 5G bersama dengan SAIC dan China Mobile untuk membangun mobil yang terhubung 5G.
Sesuai laporan, mobil-mobil ini memiliki kemampuan 5G/LTE-V, mendukung fungsi mengemudi berbantuan C-ITS. Fitur interaksi suara yang cerdas dan bahkan memiliki fungsi panggilan video langsung.
Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan 6,9 juta unit smartphone 5G pada Desember 2019, selain menawarkan solusi 5G end-to-end.
Pada tahun 2019, Huawei membawa 5G ke konsumen melalui peluncuran delapan smartphone 5G: Huawei Mate 30 Pro 5G, Mate 30 5G, Mate 20 X (5G), Nova 6 5G, Mate X, Honor V30 Pro dan Honor V30.