Rabu, 15 Januari 2020 17:47

Video Terbaru Detik-detik Pesawat Ukraina Ditabrak Dua Rudal Iran

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Video Terbaru Detik-detik Pesawat Ukraina Ditabrak Dua Rudal Iran

Sebuah video baru telah muncul, menunjukkan dua rudal menghantam sebuah pesawat penumpang Ukraina. Menewaskan semua 176 penumpang dan awak kapal.

RAKYATKU.COM - Sebuah video baru telah muncul, menunjukkan dua rudal menghantam sebuah pesawat penumpang Ukraina. Menewaskan semua 176 penumpang dan awak kapal.

The New York Times mengatakan, telah memverifikasi rekaman kamera keamanan, yang menunjukkan dua rudal ditembakkan terpisah 30 detik, yang tidak satu pun menjatuhkan pesawat segera.

Dalam video itu, pesawat terlihat terbang selama beberapa menit, terbakar, sebelum jatuh ke tanah dan meledak.

Surat kabar itu mengatakan, serangan pertama melumpuhkan transponder pesawat, sebelum terkena rudal kedua.

Selama berhari-hari, Teheran berulang kali membantah laporan bahwa pesawat Boeing 737-800 telah ditembak jatuh.

Video sebelumnya yang dirilis pada hari Jumat juga menunjukkan, pesawat itu terkena rudal juga diterbitkan.

Video itu, pertama kali dilaporkan oleh surat kabar New York Times dan CNN, konsisten dengan pernyataan yang dibuat oleh pejabat Kanada, AS dan Inggris, yang mengatakan intelijen mengindikasikan bahwa rudal Iran menjatuhkan pesawat itu, sebuah kesimpulan yang awalnya ditolak oleh Iran.

Kemudian pada hari Sabtu, komandan dirgantara Pengawal Revolusi, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengakui seorang operator rudal telah salah mengira pesawat itu memiliki rudal jelajah dan melepaskan tembakan.

Rekaman buram kedua menunjukkan pesawat terbakar dan berputar kembali ke bandara Teheran. Beberapa menit kemudian, meledak dan jatuh.

Dikutip dari Aljazeera.com, rekaman itu diambil dari atap di Bidkaneh, sebuah desa empat mil dari situs militer Iran.

Para pengunjuk rasa yang marah, kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa, turun ke jalan setelah tragedi itu, meneriakkan slogan-slogan menentang para pemimpin Iran dan menuntut pertanggungjawaban.

Pengadilan Iran pada hari Selasa mengumumkan penangkapan pertama atas penembakan yang tidak disengaja, tanpa menyebutkan siapa atau berapa banyak orang yang telah ditahan.

Kantor berita Fars juga telah dikutip mengatakan bahwa orang yang mengambil video pertama juga ditangkap oleh pihak berwenang.