Kamis, 16 Januari 2020 06:30

Berhenti Rebus Mie Instan Bareng Bungkusnya, Ada Zat Ftalat yang Beracun

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Menurut ahli kimia, plastik mi instan mengandung ftalat atau phthalate dan akan berbahaya bila direbus secara bersamaan.

RAKYATKU.COM - Menurut ahli kimia, plastik mi instan mengandung ftalat atau phthalate dan akan berbahaya bila direbus secara bersamaan.

Ahli kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Andreas mengatakan ftalat berfungsi untuk membuat plastik jadi elastis.

"Ftalat atau Ester ftalat itu banyak dipakai sebagai platicizer sehingga plastik jadi lebih fleksibel gitu," kata Andreas, Rabu (15/1/2020).

"Itu kalau misalnya dimasukan ke dalam air panas, Ester ftalat (bentuk lain dari ftalat) yang dipakai bisa bermigrasi ke air rebusan tersebut," lanjutnya.

Disinyalir kandungan di dalam ftalat bisa menyebabkan kanker. Menurutnya produsen telah mengedukasi masyarakat, melalui tata cara pengolahan makanan yang tepat.

"Sebagai contoh kalau misalnya bikin mi itu kan nggak pernah ada instruksi, masukan bungkusnya sekaligus. Itu adalah salah satu cara pabrikan mengedukasi, supaya zat-zat toksik itu tidak bermigrasi," pungkasnya dikutip dari detik.com.