RAKYATKU.COM,GOWA - Warga Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa seketika heboh. Ada hewan bertanduk panjang masuk ke perkampungannya.
Selain bertanduk, hewan itu juga memiliki tubuh yang agak panjang dan berbulu cokelat. Seekor rusa masuk ke pemukiman mereka.
Hewan bertanduk panjang itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Haeruddin (25). Saat itu dirinya beraktivitas di sungai, di tengah hujan mengguyur.
Haru, sapaan akrab Haeruddin, pertama kali melihat rusa masuk di perkampungannya. Haru lalu memanggil warga lain untuk ditangkap.
Banyak warga berbondong-bondong ingin membunuh hewan langka tersebut. Ada yang membawa pisau, dan ada pula yang membawa parang.
"Saat ditangkap, banyak warga yang justru ingin menyembelihnya untuk dimakan. Tapi paman saya yang juga ada saat itu, enggan melakukan aksi tersebut," kata Haru kepada Rakyatku.com, Senin (13/1/2020).
Bobot rusa itu diperkirakan mencapai 105 kilogram dengan panjang sekitar hampir dua meter.
Diduga, rusa liar tersebut kehilangan makanan dan tempat tinggalnya. Kemudian memilih mencari makanan di pemukiman warga.
Setelah berhasil diamankan, hewan mamalia tersebut segera dibawa ke rumah paman Haru. Di sana, rusa tersebut dirawat dan dibuatkan kandang khusus.
Kini, rusa tersebut sudah berada di rumah paman Haru selama sepekan. Rusa tersebut suka makan rumput, dan buah-buahan. Terutama buah nangka.
"Selama rusa itu ada di sini, banyak orang yang datang untuk minta disembelih. Saya juga tidak mau membebaskan rusa itu. Khawatir ada warga lain justru memburunya, lalu dibunuh. Mending saya rawat dulu," ujar Haru.
Sempat juga ada warga lain yang ingin membelinya, namun Haru menolaknya. Lagi-lagi, rasa khawatir terhadap hewan malang itu justru akan dibunuh.
Dia pun menunggu pihak yang berwajib untuk mengevakuasi hewan tersebut, dan berharap hewan itu dikembalikan ke habitatnya, atau dimasukkan ke tempat penangkaran hewan tanpa harus dibunuh.