Jumat, 10 Januari 2020 14:36

Update Terkini Bendungan Bili-Bili, Trauma Warga Mappala saat Sungai Jeneberang Meluap

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bendungan Bili-Bili.
Bendungan Bili-Bili.

Update Terkini Bendungan Bili-Bili, Trauma Warga Mappala saat Sungai Jeneberang Meluap

RAKYATKU.COM, GOWA - Pada awal Januari 2019 lalu, warga perumahan Nusa Mappala Gowa, Kecamatan Pallangga, mendadak heboh.

Saat itu, air di Sungai Jeneberang meluap. Akibatnya, perumahan tersebut diterjang banjir. Maklum, jarak antara sungai dan perumahan itu sekitar 300 meter.

Warga pun berbondong-bondong lari menyelamatkan diri, dan menyelamatkan beberapa harta bendanya. Meski tidak ada yang meninggal, peristiwa awal 2019 itu menyimpan trauma warga.

"Banjir saat itu datang pada malam hari. Suara air yang datang terdengar di telinga kami. Banjir pun menerjang perumahan ini, sampai atap rumah kami," kata salah satu warga, Nurmiati, Jumat (10/1/2020).

Pada bulan yang sama 2020 ini, dia mengaku khawatir dan waspada sewaktu-waktu air di Bendungan Bili-Bili itu dibuka. 

Betapa tidak, jika itu kembali terjadi, maka air tersebut akan melintas di Sungai Jeneberang dan berdampak pada perumahan tersebut. 

Hari ini, update terkini air di Bendungan Bili-Bbili masih berada di bawah normal. Elevasi air berada di angka 85,47 mdpl. Pengelola juga terus memantau setiap hari bendungan terbesar di Sulawesi Selatan itu.

"Tentunya semua petugas stand by selama 24 jam," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang (BBWSPJ), Ir Suparji.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi yang beredar. Informasi resmi yang patut dipercayai dari media massa terpercaya, kepolisian, maupun dari pemerintah setempat.