Minggu, 29 Desember 2019 19:52

Uruguay Sita 6 Ton Kokain Senilai Rp14 Triliun, Terbanyak Sepanjang Masa

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
4.4 Ton disita dari kontainer, dan 1,2 ton disita disebuah peternakan
4.4 Ton disita dari kontainer, dan 1,2 ton disita disebuah peternakan

Angkatan laut dan bea cukai Uruguay menyita enam ton kokain senilai $ 1 miliar.

RAKYATKU.COM, URUGUAY - Angkatan laut dan bea cukai Uruguay menyita enam ton kokain senilai $ 1 miliar (Rp14 triliun).

Temuan besar ditemukan pada 26 Desember di pelabuhan Montevideo. Itu disimpan dalam empat kontainer, yang diklaim berisi tepung kedelai.

Pihak berwenang mengatakan, pengiriman itu mencurigakan. Dan ternyata ketika diperiksa, itu berisi 4,4 ton obat-obatan terlarang.

Pejabat memperkirakan nilai barang sitaan itu mencapai $ 1 miliar di pasar Eropa.

Menurut laporan Fox News, perusahaan ekspor tidak mengangkut banyak tepung kedelai di masa lalu, dan tepung tidak banyak dikonsumsi di Afrika. Hal itu menimbulkan kecurigaan, yang mengarah pada penemuan luar biasa.

Hampir sepertiga dari kokain yang dikonsumsi di Eropa diselundupkan ke sana melalui Afrika.

Direktur bea cukai Uruguay Jaime Borgiani mengatakan tidak diketahui secara pasti dari mana kokain itu berasal, tetapi itu dimuat ke truk pada Selasa di sebuah peternakan sekitar 180 mil dari Montevideo.

Kementerian dalam negeri mengatakan di Twitter bahwa polisi setempat telah menggerebek peternakan dan menemukan lebih banyak kokain di sana.

El Pais melaporkan bahwa setidaknya 1,5 ton obat disita di sana. Pemilik peternakan telah ditangkap, bersama dengan putranya dan dua pekerja.

Penemuan ini adalah yang terbesar di Uruguay. Rekor sebelumnya adalah 3 ton, juga diperuntukkan bagi Afrika. Itu disita di pelabuhan Montevideo pada November.