Kamis, 26 Desember 2019 12:32

21 Jemaat Natal Menderita Keracunan Karbon Monoksida di Gereja

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Google
Google

Dua puluh satu orang dibawa ke rumah sakit setelah mengalami keracunan karbon monoksida di sebuah gereja di Prancis utara.

RAKYATKU.COM, PRANCIS - Dua puluh satu orang dibawa ke rumah sakit setelah mengalami keracunan karbon monoksida di sebuah gereja di Prancis utara.

Insiden itu terjadi selama kebaktian pada Malam Natal, dia Gereja Saint Eloi di Carlepoint.

Para jemaat dievakuasi ke aula komunitas, setelah mereka mengeluhkan sakit kepala.

Sembilan belas dari mereka dibawa ke rumah sakit terdekat. Dua lainnya, yang mengalami gejala yang lebih parah, dilarikan ke pusat spesialis. Satu orang harus ditempatkan di ruang oksigen hiperbarik. 

Nicolas Mougin, pejabat darurat setempat mengatakan bahwa kadar karbon monoksida di dalam gereja mencapai 350 ppm.

Penyebab keracunan belum ditentukan tetapi para penyelidik sedang mencari sumber gas.

Walikota setempat telah memerintahkan agar gereja ditutup.

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau dan tidak terlihat. Itu diproduksi saat membakar bahan bakar seperti batubara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana atau gas alam.

Situs web Komisi Keamanan Produk Konsumen AS menyatakan bahwa paparan konsentrasi CO yang berkelanjutan di atas 150 hingga 200 ppm dapat menyebabkan disorientasi, tidak sadar, dan bahkan kematian.