Rabu, 25 Desember 2019 14:21

Tidak Perlu ke Belanda, Yuk Intip Keindahan Kiuncir angin Raksasa di Sidrap

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tidak Perlu ke Belanda, Yuk Intip Keindahan Kiuncir angin Raksasa di Sidrap

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Wattang Pulu, menjadi destinasi wisata baru. Lokasinya telah disulap menjadi tempat wisata, utamanya bagi wisatawan dari luar Sidrap.

RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Wattang Pulu, menjadi destinasi wisata baru. Lokasinya telah disulap menjadi tempat wisata, utamanya bagi wisatawan dari luar Sidrap.

Umumnya para pelancong yang datang penasaran ingin melihat langsung seperti apa kincir angin pertama di Indonesia itu. 

Mereka mengambil foto dengan latar kincir dengan pemandangan pegunungan. Serta udara yang sejuk menjadi hal yang tidak ingin dilewatkan oleh mereka.

“Saya penasaran ingin melihat langsung kincir angin raksasa di sini. Makanya jauh-jauh datang dari Sinjai hanya untuk berfoto di sini,” ujar Rahmat, traveler asal Kabupaten sinjai.

Bagitu juga wisatawan lainnya, Adinda yang mengaku terpesona dengan 30 kincir angin yang ada di Sidrap itu. Apalagi dengan sajian panorama alam.

“Tidak perlu jauh-jauh ke Belanda, di sini juga ada kincir angin raksasa. Udaranya juga sejuk dengan rentetan perbukitan yang memanjakan mata,” kata pelancong asal Bengkulu ini.

Wisata kincir angin dikelola oleh warga sekitar melalui badan usaha milik desa. Karena merupakan salah satu obyek vital nasional, pengunjung diharuskan memasuki  lokasi dengan alat keselamatan standar yang disiapkan oleh pengelola dengan membayar sewa Rp10 ribu. Pengunjung juga diwajibkan memakai sepatu dan celana panjang.

“Kami buka dan diberikan akses oleh PT UPC dan dikelola oleh badan usaha milik desa. Kita ingin memberikan edukasi kepada pengunjung tentang energi terbarukan,” jelasnya.

Sayangnya wisata kincir angin ini hanya dibuka mulai tanggal 23 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 mendatang. Namun pihak pengelola masih melakukan negosiasi kepada PT UPC sebagai perusahaan pengelola PLTB Sidrap agar bisa dibuka setiap Sabtu dan Minggu.