Senin, 23 Desember 2019 15:27

Kamboja Puji Aturan Baru YouTube

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kamboja Puji Aturan Baru YouTube

Para pejabat Kamboja mengatakan, perluasan kebijakan baru-baru ini oleh YouTube cukup membantu. Terutama untuk mengatasi diskriminasi rasial dan pelecehan gender akan membantu. 

RAKYATKU.COM - Para pejabat Kamboja mengatakan, perluasan kebijakan baru-baru ini oleh YouTube cukup membantu. Terutama untuk mengatasi diskriminasi rasial dan pelecehan gender akan membantu. 

Tetapi penyalahgunaan di media sosial tetap menjadi masalah di negara tersebut. Karena saat ini tidak ada undang-undang untuk memeranginya, dikutip dari Asiaone, Senin (23/12/2019).

Pekan lalu, YouTube mengumumkan perluasan kebijakan anti-pelecehannya. Bersama dengan penghinaan berdasarkan diskriminasi rasial, identitas gender atau orientasi seksual, kata Matt Halprin, direktur YouTube kepercayaan global dan keamanan global, seperti dilansir AFP.

"Kami tidak akan lagi mengizinkan konten yang dengan kejam menghina seseorang berdasarkan atribut yang dilindungi seperti ras mereka, ekspresi gender, atau orientasi seksual," kata Halprin dalam sebuah posting online.

YouTube sudah melarang ancaman eksplisit, tetapi sekarang ancaman terselubung atau tersirat juga akan dicekal, katanya.

Halprin mengatakan YouTube telah memperkenalkan kebijakan terhadap pengguna yang memposting konten yang mensimulasikan kekerasan terhadap individu atau menggunakan bahasa yang dapat menyebabkan kekerasan fisik.