RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang remaja Muslim di Inggris mengungkapkan ketakutannya setelah dikirimi gambar yang menunjukkan dirinya terbakar di kayu salib.
Hasan Patel, 16 tahun, adalah pendukung Jeremy Corbyn dan ia kerap membagikan pesan dukungannya di Twitter. Tapi hal itu menyebabkan ia menerima begitu banyak haters, dan kerap dikirim pesan mengancam.
Dalam postingan terbarunya ia membagikan screenshot salah satu pesan ancaman, yang menampilkan gambar wajah Boris Johnson seperti sosok Ku Klux Klan, dan dirinya dibakar di salib di belakang.
Gambar itu disertai pesan "terbakarlah di neraka Muslim bajingan."
Hasan mengatakan, "Saya tahu itu seharusnya tidak mengganggu saya, tetapi saya takut. Saya baru berusia 16 tahun."
Remaja itu mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa dia telah menerima pelecehan selama lebih dari setahun. Tapi sejak pemilihan, ia mendapatkan lonjakan pesan yang "lebih keras, penuh kebencian dan mengancam".
Dalam hitungan jam setelah membagikan pesan salib, Hasan memposting tiga screenshot lainnya di mana ia dibombardir dengan cercaan rasis dan mengadung kekerasan.
Baru-baru ini Hasan melaporkan pelecehan online yang ia dapatkan ke Lancashire Constabulary. Tapi dia diberitahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukan karena biaya serta melacak akun anonim akan sangat sulit.
"Saya sekarang mencari nasihat hukum tentang langkah selanjutnya yang harus diambil karena saya sudah cukup banyak mengalami pelecehan, terutama mengingat usia dan profil saya," kata Hasan kepada Metro.co.uk.
"Jika kami tidak mengambil tindakan, itu akan mengirim pesan ke individu-individu tak berperasaan bahwa mereka diizinkan untuk melanjutkan tindakannya."
Hasan menambahkan: "Saya merasa sangat sedih dan kecewa atas orang-orang yang memiliki kebencian seperti itu dalam jiwa mereka."
