RAKYATKU.COM - Para pria yang patah hati membombardir sebuah toko robot seks dengan permintaan. Mereka meminta produsen membuat boneka yang terlihat seperti mantan pacar mereka.
Pendiri RealDoll, Matt McMullen mengatakan, pelanggan juga menuntut robot seks yang menyerupai selebriti yang telah meninggal, dikutip dari Daily Star, Minggu (22/12/2019).
Namun dia menekankan, perusahaannya memiliki kebijakan ketat untuk tidak pernah memproduksi boneka berdasarkan seseorang tanpa izin mereka. McMullen berbicara di panel robot seks yang dihadiri oleh Daily Star Online, berjudul Sex Robots: Are We Ready? dan dipandu oleh Raspberry Dream Labs.
"Saya sudah melakukan ini sejak lama dan saya jelas punya kebijakan yang sama, yaitu saya tidak akan membuat salinan manusia lain tanpa persetujuan tertulis dari mereka," kata dia.
"Aku sudah lebih sering didekati daripada yang bisa kaubayangkan untuk membuat salinan aktris ini, atau ini foto pacarku yang meninggalkanku."
"Bahkan selebritas yang mati, aku tidak akan pernah menyentuh itu karena bagiku itu adalah garis etika. Dan aku hanya berpikir itu tidak benar untuk membuat salinan seseorang tanpa izin mereka hidup atau mati."
"Bagi saya itu bukan daerah abu-abu, itu cukup hitam dan putih, jadi saya tidak akan pernah melakukan itu."
McMullen tidak menyebutkan nama selebritas mati yang dia terima permintaannya. Namun pada tahun 2017, produser boneka seks True Companion mengungkapkan almarhum aktris AS Marilyn Monroe adalah permintaan paling populer yang diterima.
RealDoll adalah pemain utama dalam pasar robot seks yang semakin kompetitif.
Daily Star Online baru-baru ini mengungkapkan bagaimana merancang model dengan visi AI 3D. Ini akan memungkinkan mesin mengenali penampilan pemiliknya, bahkan di ruangan yang ramai.
Seorang pekerja RealDoll, bernama Mike, memberikan peserta tur melalui tautan video dari pabriknya.