Jumat, 20 Desember 2019 18:03

"Rasanya Tidak Seperti Dimakzulkan," Trump Sebut Impeachment-nya Hoax

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AP
AP

Sehari setelah dimakzulkan, Presiden AS Donald Trump terus menyebut voting bersejarah DPR sebagai hoax.

RAKYATKU.COM - Sehari setelah dimakzulkan, Presiden AS Donald Trump terus menyebut voting bersejarah DPR sebagai hoax.

Dia juga mengatakan bahwa dia merasa seperti tidak dimakzulkan.

"Saya tidak merasa seperti saya dimakzulkan karena itu tipuan, itu adalah set up, itu adalah hal yang mengerikan yang mereka lakukan," kata Trump, saat berbicara kepada wartawan di Oval Office, Kamis (19/12/2019).

Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemakzulannya adalah "kesepakatan palsu" dan bahwa Demokrat "merendahkan kata itu."

"Itu seharusnya tidak pernah terjadi lagi pada presiden lain dan saya pikir Anda akan melihat beberapa hal yang sangat menarik terjadi dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata Trump.

Trump berbicara disamping Jeff Van Drew, anggota Demokrat yang menentang pemakzulan. Dia datang ke Gedung Putih untuk mengumumkan bahwa dia akan pindah ke Partai Republik.

Sebelumnya, Trump juga menulis di Twitter bahwa pemaksulannya hanya hoax, sehingga Ketua DPR Nancy Pelosi takut untuk menyerahkan draft pemakzulan kepada Senat.