RAKYATKU.COM, WASHINGTON - Dewan Perwakilan Rakyat AS akhirnya mengakhiri kontroversi berbulan-bulan terkait masalah pemakzulan Presiden Donald Trump.
Dalam langkah bersejarah, DPR memilih untuk menyetujui dua pasal pemakzulan, dan menjadikan Trump sebagai presiden AS ketiga yang dimakzulkan.
Tetapi yang mengejutkan, putri tertua presiden sekaligus penasihat seniornya tidak banyak bicara.
Dan ketika Ivanka Trump berkicau di Twitter sehari setelah pemungutan suara, dia membahas tentang sesuatu yang sama sekali berbeda, yang membuat alis mengkerut.
Dalam postingannya, Ivanka membagikan dua foto dirinya bersama Trump dan sejumlah advokat. Dia keterangannya dia mengapresiasi Presiden AS karena membantu siswa berpenghasilan rendah mendaftar ke perguruan tinggi, serta mendanai Historically Black Colleges and Universities (HBCUs).
I am proud to have worked with President Trump and Congress to secure PERMANENT funding for Historically Black Colleges and Minority Serving Institutions.
— Ivanka Trump (@IvankaTrump) December 19, 2019
The Future Act also simplifies #FAFSA for the 20 million American families who fill it out each year. pic.twitter.com/RPLQINQOBx
Ini bukan pertama kalinya Ivanka mengabaikan berita yang tidak disukainya. Dia telah menghindari berkomentar ketika ayahnya dituduh rasisme, dan memposting kunjungannya ke Pantai Gading ketika laporan penyelidikan Mueller dirilis.
Pada 25 September, sehari setelah Ketua DPR Nancy Pelosi pertama kali mengumumkan penyelidikan pemakzulan, dia hanya membagikan foto ayahnya dengan tulisan, "Terima kasih, Tuan Presiden!"
Jadi, tidak mengherankan jika putri pertama Trump ini juga tidak ingin membahas proses impeachment.