RAKYATKU.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pemakzulan Presiden AS Donald Trump tidak masuk akal.
Selama konferensi pers tahunannya di Moskow, Putin mengatakan bahwa impechment itu merupakan kelanjutan dari perjuangan Demokrat melawan Trump.
"Partai yang kalah dalam pemilu (2016) melanjutkan pertarungan dengan cara lain," kata Putin.
Dia menyamakan impeachment Trump dengan penyelidikan AS sebelumnya atas tuduhan Trump berkolusi dengan Rusia, yang dia anggap tidak berdasar.
Putin menambahkan bahwa Senat AS, yang mayoritas anggotanya dari Republik, akan membaskan Trump dari tuduhan.
"Mereka (Republik) tidak akan mungkin menghapus perwakilan dari partai mereka sendiri dari kantor, untuk alasan yang menurut saya sangat mengada-ada."
Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS, dan menjadikannya pemimpin Amerika ketiga yang secara resmi didakwa melakukan pelanggaran.
Trump dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres melakukan penyelidikan.