Senin, 16 Desember 2019 22:15

Peringati Hari Ibu Sedunia, TP PKK Gowa dan IDI Gelar Kelas Ibu Hamil

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
TP PKK Gowa berfoto bersama.
TP PKK Gowa berfoto bersama.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa, berkomitmen mendorong pencegahan gizi buruk dan stunting pada bayi.

RAKYATKU.COM, GOWA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa, berkomitmen mendorong pencegahan gizi buruk dan stunting pada bayi.

Komitmen itu disertai dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil, dalam rangka merencanakan kesehatan ibu dan bayi sejak dari kandungan hingga melahirkan. 

Dalam kegiatan tersebut, TP PKK Kabupaten Gowa menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gowa, yang mana pertemuan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun ini. 

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan bilang, dalam kelas ibu hamil ini dihadiri para ibu hamil, anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan sebagai peserta. 

Tak hanya itu, pertemuan tersebut mendapatkan respons yang sangat luar biasa, sehingga jumlah peserta yang ingin ikut terlibat melebihi kuota yang disiapkan. 

"Kami tidak menyangka, peserta termasuk para ibu hamil yang ingin ikut itu jumlahnya banyak. Makanya dalam kelas ini kita bagi dua sesi," katanya, usai kegiatan, Sabtu (14/12/2019) lalu.

Menurut Priska Adnan, kelas ibu hamil yang juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti kelas pijat laktasi, senam hamil, konsultasi kesehatan selama masa kehamilan, hingga kelas pijat untuk bayi. 

Kelas pijat untuk bayi ini, untuk melatih bayi menanggapi stimulasi yang diberikan ibu melalui sentuhan lembut. Tak hanya itu, saat memijat bayi juga akan terjadi kontak mata yang secara tidak langsung menstimulasi kecerdasan sosial bayi, sebagai bonding time yang berkualitas antara ibu dan bayi. 

"Bayi yang dipijit akan lebih ceria, rileks dan membantu tidur lebih nyenyak, pencernaan lebih baik, serta membuat ASI ibu melimpah ruah karena hormon oksitoksin yang meningkat selama ibu melakukan sentuhan pada bayi," ujarnya. 

Di kelas tersebut pun, ibu hamil melakukan sharing beberapa pengalaman dalam menghadapi mitos-mitos tentang pemberian ASI dari para narasumber yang ahli di bidangnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua IDI Kabupaten Gowa, dr Suryadi mengungkapkan, keterlibatan IDI Gowa dalam hal ini tentunya sebagai bentuk pengabdian dokter bagi masyarakat, untuk memberikan pemahaman yang bagi bagi ibu hamil.

Tujuannya, ibu dapat menjaga kehamilannya, ibu dapat meningkatkan kualitas nutrisinya. Kemudian ibu dapat merencanakan pemberian ASI Eksklusif pasca melahirkan, ibu dapat melakukan perawatan bayi sehingga mendapatkan tumbuh kembang yang baik, selama masa Pertumbuhan Emas (Golden Periode). 

"Makanya pada kelas ini kami menghadirkan pada narasumber handal seperti konselor ASI, perawat Perinatalogi dan tim Dokter dari IDI," katanya. 

Ke depan, IDI Gowa akan lebih meningkatkan kerjasama dalam ruang lingkup yang lebih luas. Itu  guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Gowa, demi mewujudkan masyarakat Gowa yang sehat dan cerdas. 

Pada kesempatan ini juga, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf, bersama para pengurus PKK Kabupaten Gowa, membagi-bagikan sayur segar yang dipanen langsung dari kebun PKK Kabupaten Gowa kepada para ibu-ibu yang hadir.