Jumat, 13 Desember 2019 08:00

"Jangan Sampai Siswa Jadi Kelinci Percobaan" DPR Tanggapi Soal UN Dihapuskan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, untuk menjelaskan mengenai Ujian Nasional (UN) yang bakal dihapuskan. Dia tak mau, para murid hanya

RAKYATKU.COM - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, untuk menjelaskan mengenai Ujian Nasional (UN) yang bakal dihapuskan. Dia tak mau, para murid hanya menjadi sebuah kelinci percobaan.

“Kami memohon penjelasan lebih detail terkait dengan masalah ini. Jangan sampai siswa kita menjadi kelinci percobaan lagi,” kata Syaiful dalam rapat kerja dengan Mendikbud Nadiem Makarim, Kamis (12/12/2019).

Syaiful menanyakan, kepada Nadiem apakah nantinya guru-guru sudah siap, untuk menghadapi kebijakan baru yang bakal diterapkan.

Di mana, Nadiem sendiri sudah menyiapkan assesment kompetensi dan survei karakter untuk menggantikan Ujian Nasional per 2021.

“Apakah guru-guru kita sudah siap dengan sistem assesment kompetensi dan kualitas sarana, prasarana sekolah sudah memadai?” tuturnya dilansir dari okezone.com.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mempunyai wacana untuk menghapus UN per 2021. UN sendiri akan terkahir dilakukan pada tahun 2020.

Keputusan itu merupakan bagian dari empat program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar” yang disampaikan Menteri Nadiem. 

Keempat program pokok kebijakan pendidikan yang disebut “Merdeka Belajar”, itu yakni Ujian Sekolah Berstandar Nasional. (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.