Jumat, 06 Desember 2019 19:27

Bayi yang Ditemukan Terkubur Hidup-hidup Dalam Pot Kini Sudah Sehat

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dr Ravi Khanna bersama bayi yang dikubur hidup-hidup
Dr Ravi Khanna bersama bayi yang dikubur hidup-hidup

Masih ingat dengan bayi yang ditemukan terkubur hidup-hidup dalam pot tanah liat? Dokternya mengatakan bahwa dia sekarang telah pulih sepenuhnya, dan sehat.

RAKYATKU.COM, INDIA - Masih ingat dengan bayi yang ditemukan terkubur hidup-hidup dalam pot tanah liat? Dokternya mengatakan bahwa dia sekarang telah pulih sepenuhnya, dan sehat.

Bayi mungil itu ditemukan pada pertengahan Oktober lalu, dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dia menderita septikemia dan jumlah trombosit yang sangat rendah.

Tapi sekarang, setelah menjalani serangkaian perawatan, berat badannya telah bertambah. Dr Ravi Khanna, dokter spesialis anak yang merawatnya, mengatakan pada BBC bahwa jumlah trombositnya juga sudah normal.

Orang tuanya masih belum dilacak, dan si kecil akan disiapkan untuk diadopsi setelah masa tunggu wajib berakhir.

Untuk saat ini, ia dalam perawatan otoritas kesejahteraan anak di distrik Bareilly, di negara bagian utara Uttar Pradesh.

Dia ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk desa yang hendak menguburkan putrinya yang meninggal.

Pria itu mengatakan bahwa dia telah menggali sekitar 90cm di bawah permukaan ketika sekopnya mengenai pot tanah yang pecah dan dia mendengar bayi menangis.

Ketika dia mengeluarkan pot itu, dia menemukan bayi di dalamnya.

Bayi itu awalnya dibawa ke rumah sakit pemerintah daerah, tetapi dua hari kemudian dia dipindahkan ke rumah sakit anak Dr Khanna yang memiliki fasilitas lebih baik.

Dokter mengatakan dia adalah bayi prematur, kemungkinan lahir pada usia 30 minggu, dan beratnya hanya 1,1 kg. Dia tampak tampak layu, hipotermia, dan memiliki hipoglikemia (gula darah rendah).

"Pada hari Selasa, ketika kami menyerahkannya ke otoritas rumah sakit distrik, beratnya 2,57kg. Dia menerima susu botol dan sekarang dia benar-benar sehat," kata Dr Khanna, Kamis (05/12/2019).