Sabtu, 23 November 2019 08:00

Penyakit yang Sering Terjadi di Musim Hujan

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penyakit yang Sering Terjadi di Musim Hujan

Penyakit yang Sering Terjadi di Musim Hujan

RAKYATKU.COM - Memasuki musim hujan, risiko terpapar infeksi dan penyakit semakin besar karena kelembapan udara yang meningkat dan sistem kekebalan tubuh yang menurun karena pengaruh cuaca. Ketahui apa saja penyakit di musim hujan, cara mencegah penyakit saat musim hujan, dll.

Musim hujan adalah musim dimana curah hujan terjadi lebih sering daripada biasanya. Musim hujan hanya terjadi di wilayah-wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Secara meteorologi, musim hujan dapat terjadi lebih cepat atau lebih lambat dari rata-rata musim hujan di wilayah tersebut, atau tidak menentu berdasarkan kondisi iklim global.

Memasuki musim hujan, biasanya risiko terkena infeksi atau penyakit umum lebih sering terjadi karena berbagai faktor diantaranya adalah perubahan cuaca, penghantar virus dan bakteri yang lebih mudah, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.

Menurut dokter Jati Satriyo, penyakit yang sering terjadi di musim hujan adalah batuk, pilek, demam, influenza, diare, demam tifoid, dan leptospirosis. Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu:

1. Batuk dan Pilek
Penurunan suhu secara drastis di musim hujan membuat sistem kekebalan menurun sehingga tubuh lebih mudah terpapar virus atau bakteri yang menyebabkan batuk dan pilek. Penyebab batuk dan pilek yang paling umum adalah rhinovirus, yaitu infeksi virus yang menyebar melalui udara.

2. Influenza
Influenza adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi virus flu. Gejala influenza adalah pilek, batuk, demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Influenza juga termasuk salah satu penyakit yang sering terjadi di musim hujan.

3. Demam tifoid
Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dipaparkan melalui air, minuman, dan makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia.

Di musim hujan, kemungkinan paparan salmonella typhi semakin tinggi misal dari kontaminasi tinja yang terbawa genangan air atau banjir lalu tidak sengaja dipaparkan ke makanan atau minuman.  

4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang dipaparkan melalui urine tikus. Risiko terkena penyakit leptospirosis sangat tinggi karena kemungkinan urine tikus yang terkontaminasi di aliran air hujan, genangan, atau banjir.

5. Demam Dengue
Demam dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan infeksi virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti berisiko berkembang lebih banyak di musim hujan dari wadah penampungan air, saluran air, dan wadah kosong lainnya yang digenangi oleh air hujan lalu menjadi media bibit Aedes aegypti berkembang biak.

Sementara penyakit yang sering terjadi di musim hujan yang paling parah adalah DBD. DBD atau demam berdarah dengue adalah kondisi yang lebih parah dari demam dengue, yaitu ketika gejala demam dengue disertai dengan kebocoran plasma.