Kamis, 21 November 2019 11:12

Ayah yang Ramah Itu Tergilas Mobil Boks Sesaat Setelah Antar Istri ke Tempat Kerja

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Korban lakalantas, Muhammad Ichsan (kedua kanan) semasa hidup.
Korban lakalantas, Muhammad Ichsan (kedua kanan) semasa hidup.

Rabu pagi, 20 November 2019. Perempuan berjilbab itu tak mampu berkata-kata. Matanya bengkak. Pipinya basah air mata.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Rabu pagi, 20 November 2019. Perempuan berjilbab itu tak mampu berkata-kata. Matanya bengkak. Pipinya basah air mata.

Perempuan itu istri Muhammad Ichsan, korban kecelakaan maut di Antang. Persis di depan gerbang kompleks perumahan dosen Unhas.

"Saya lihat (istrinya) shock karena baru saja diantar kerja," tutur Abdul Gaffar Daeng Rala, ketua RT 01 RW 07 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.

Muhammad Ichsan dan keluarganya pernah tinggal di Bangkala. Wilayah yang dipimpin Daeng Rala. Makanya, mereka cukup akrab.

Setahun terakhir, Ichsan pindah ke Moncongloe Lappara, Maros. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Manggala, Makassar. Dia mencicil rumah bersubsidi di sana.

Walau pindah domisili, anak Ichsan tetap bersekolah di SD Bangkala. Setiap hari dia mengantar anaknya ke sekolah. Jarak rumah mereka ke sekolah sekitar 5,9 kilometer.

Sambil mengantar anak, Ichsan juga rutin mengantar istrinya. Dia bekerja di Toko Misi Depo Bangunan di Jalan Antang Raya. Tidak jauh dari kampus Universitas Mega Rezky, dulu Stikes Mega Rezky. Ichsan sendiri bekerja di sebuah perusahaan roti.

Korban terkenal dengan kesehariannya yang ramah dan penyabar. Dia lebih suka diam dibandingkan berceloteh tanpa ada manfaatnya.

"Dulu dia sangat sabar. Setiap pergi antar atau tunggu anaknya pulang sekolah dia selalu di masjid cerita-cerita," kata Daeng Rala.

Karena sifatnya yang ramah dan penyabar sehingga ia sangat disukai di tempat tinggalnya yang dulu di Antang. Banyak orang mengenal dia karena ramah kepada semua orang.

"Makanya kemarin waktu kudengar tetangga bilang dia ada di puskesmas, langsung ke sana sama warga, tetapi sudah meninggal," ucapnya.

Ichsan tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Kanit Laka Satuan Lalu lintas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati mengatakan, kecelakaan melibatkan motor Yamaha Vino DD 5284 KB dan Yamaha DD 5056 HW yang dikendarai Andi Irfan Badawi.

Saat itu Muhammad Ichsan hendak mendahului mobil boks DD 8899 MO yang dikemudikan Kamaruddin. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul Andi Irfan Badawi yang melaju kencang.

Tabrakan tak terhindarkan. Tabrakan terjadi persis disamping mobil boks. Ichsan jatuh ke tengah jalan. Tubuhnya masuk ke kolong mobil boks. Kepalanya terlindas ban belakang mobil tersebut.

Ichsan tewas di tempat. Tulang kepala patah. Terjadi pendarahan di telinga kanan dan kiri.

"Sementara Andi Irfan Badawi mengalami cedera di bagian siku kanan lecet, leher terasa sakit, pinggang terasa sakit. Dia hanya berobat jalan," jelas Kun.