Minggu, 17 November 2019 07:30

Bayi Ini Lahir Tanpa Wajah, Dokternya Terancam Sanksi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bayi Ini Lahir Tanpa Wajah, Dokternya Terancam Sanksi

Seorang bayi di Portugal lahir tanpa mata, hidung dan bagian-bagian tengkoraknya. Bayi bernama Rodrigo itu dijuluki 'bayi tanpa wajah'.

RAKYATKU.COM - Seorang bayi di Portugal lahir tanpa mata, hidung dan bagian-bagian tengkoraknya. Bayi bernama Rodrigo itu dijuluki 'bayi tanpa wajah'.

Selain itu, dia dilahirkan tuli dan memiliki beberapa lesi otak dan ketidaksempurnaan di mulut, dikutip dari Mirror Online, Minggu (17/11/2019).

Kondisi bayi itu sangat mengejutkan bagi orang tua, Marlene Simao dan David Ribeiro, yang mengklaim dokter kandungan mereka tidak mengidentifikasi adanya kelainan selama empat kali scan ultrasound.

Rodrigo lahir di Rumah Sakit San Bernardo pada 7 Oktober di Setubal yang terletak di dalam area metropolitan Lisbon.

Sementara bayi itu terus menderita beberapa masalah pernapasan, kesehatannya membaik setiap saat.

Ibu baptis Rodrigo, Tania Contente mengatakan kepada media setempat bahwa orangtua berharap putra mereka akan menjadi lebih kuat.

"Rodrigo tidak lagi bergantung pada tim ahli di rumah sakit untuk terus hidup sehingga ia diizinkan pulang. Tawaran itu ada di sana untuk bayi itu untuk tinggal di rumah sakit, tetapi mereka ingin merawatnya di rumah."

Pertama kali orang tua mendengar tentang kondisi Rodrigo kemudian memasuki kehamilan ketika mereka menjalani pemindaian 5-D di klinik lain.

Pemindaian kehamilan 5-D memungkinkan orang tua untuk melihat pandangan realistis bayi saat masih dalam kandungan, menunjukkan fitur anak muda dibandingkan dengan USG yang menunjukkan garis besar janin.

Petugas medis yang melakukan pemindaian 5-D memperhatikan cacat bayi itu, tetapi ketika Marlene berhadapan dengan dokter kandungan Artur Carvalho, dia mengklaim bahwa dia mengatakan kepadanya bahwa pemindaian seperti itu tidak akurat dan bayinya sehat, El Mundo melaporkan.???????

Carvalho telah diskors setelah tampaknya kehilangan kondisi anak ketika seharusnya terlihat dari 12 minggu.